Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kaligrafer dunia Hamid Al Amidi

Ia merupakan hamid aytac al-amidi, yang bernama orisinil musa azmi. Dilahirkan pada daerah amid (kini dikenal menggunakan diyarbakir) pada tahun 1891 m. Menetap pada istanbul sejak umur 15 tahun buat belajar Hukum, kaligrafi serta cabang seni islam lainnya. Ketika di Jerman dia sempat menaruh perhatian pada seni lukis. 


Beliau mempunyai kemampuan Istimewa yang dipelajarinya menggunakan tekun dari karya pakar-pakar pendahulunya, yaitu para perintis kaligrafi daulah usmaniyah mirip syaikh hamdullah, mustafa raqim, hafidh utsman, mahmud jalal al-din serta lain-lain. Akan tetapi yang membimbing hamid secara langsung dari kaligrafer nadhif (1262-1331 h). Kaligrafer-kaligrafer yang relatif berpengaruh sebelumnya, antara lain, sami (gurunya nadhif) dan  muhammad amin (1300-1372 h).

Hamid menulis kaligrafi di beberapa gedung krusial pada istanbul. Dua salinan al-qur’annya diklaim menjadi karya masterpiece-nya yang luar biasa. Karya lainnya tertoreh di sejumlah kubah serta dinding masjid, termasuk masjid ayub sultan serta beberapa inskripsi lain.


Hamid mempunyai murid yg tersebar di semua dunia. Keliru satunya merupakan hasyim muhammad al-baghdadi. Hamid artinya kaligrafer yang berusia panjang berusia sampai 91 tahun. Meninggal pada 18 mei 1982.

Buat mengenang kebesarannya, international comission for the preservation of islamic cultural heritage (komisi internasional buat pemeliharaan warisan kebudayaan islam) pada bawah naungan organisasi konferensi islam (oki) yg berpusat pada istanbul, menyelenggarakan lomba kaligrafi internasional atas nama hamid al-amidi pada tahun 1985.

Hamid ialah pewaris terakhir dinasti kaligrafi di turki sejak abad 15 M. Riwayat hidupnya pernah didokumentasikan pada film berjudul “al-khattat hamid” enam bulan sebelum wafatnya.

Post a Comment for "Kaligrafer dunia Hamid Al Amidi"