Perdana Tepat 1 Muharram Penggantian Kiswah Kabah

 Penggantian kiswah kabah adalah rutinitas tiap tahun yang dilakukan oleh pemerintah arab saudi. Namun tepat di malam 1 Muharram 1444 H ini, adalah pertama kalinya penggantian kiswah kabah yang biasanya di lakukan di malam 9 Dzulhijjah. Dimana para jamaah haji sedang wukuf di arafah, sehingga area kabah agak sepi. 

Bagaimana ini sedang terjadi?

Alasannya apa saya masih kurang tahu sampai hari ini. karena saking banyaknya publikasi dengan berbagai pendapat yang di tulis di media massa. 

Saya hanya ingin menyampaikan bahwa ritual penggantian kiswah kabah adalah di mulai dari tokoh kaligrafi ini. Beliau bernama Abdullah Zuhdi. 

Seorang kaligrafer bernama Abdullah Zuhdi dari Asitanah, berasal dari Turki, yang berjasa menulis kaligrafi di Masjid Nabawi dan juga Masjidil Haram. Beliau adalah seorang Pengajar khat di kampus Nur Usmaniyah ini diutus Sultan Abdul Majid ke Hijaz untuk menulisi kaligrafi di dinding Masjid Nabawi. 

Kala itu, ketika bersafari ke Mesir, pemerintah Mesir mengangkatnya menjadi guru khat di Madrasah Khudeiwiyah sampai wafatnya tahun 1296 H. Karena kerjanya bagus, ia ditugaskan menulis ayat-ayat Alquran dan lainnya di Ka'bah. Profesinya ini dilanjutkan oleh murid-muridnya dan generasi kaligrafer sesudahnya sampai sekarang.

Menarik sekali memang. Bila kemudian dicermati,  ternyata kaligrafi yang terjepret di Masjid Nabawi didominasi khat Tsulus. Beberapa menggunakan Naskhi dan Kufi.

Tapi yang paling menarik perhatian dan jadi sasaran tembak kamera saya adalah hadis Nabi shallallaahu alaihi wasallam yang terletak berhadapan dengan Raudhah, tempat yang paling diperebutkan:

مابين بيتي ومنبري روضة من رياض الجنة

"Yang berada di antara rumahku dan mimbarku adalah sebuah taman dari taman-taman surga." 

Sedangkan, di Masjidil Haram, kaligrafi gaya Tsulus bertebaran menghiasi dinding. Tapi semuanya kalah pamor oleh kaligrafi di kiswah Ka'bah. Kiswah sendiri dan jamaah yang bergemuruh thawaf mengelilingi Ka'bah jadi sasaran tembak kamera yang paling menarik.

Sejak proses pembuatannya, Kiswah memang menarik: dibuat saban tahun dengan biaya sekitar 5 juta real selama 9 bulan sampai setahun penuh dengan bahan-bahan: kain sutera, benang emas, dan materi campuran lainnya, melibatkan 200 perancang dan pekerja ahli, menghabiskan 9.600 pintal benang khusus hanya untuk tulisan segi tiga:

سبحان الله وبحمده، سبحان الله العظيم، ياحنان، يامنان، ياالله. .

untuk tahun 2022 ini, tepat di tahun baru 1 Muharram 1444 H, Arab Saudi telah menghiasi Ka'bah suci dengan sampul baru, menjadikannya pertama kalinya dalam sejarah Kerajaan menggantikan Kiswah pada 1 Muharram, bukan pada hari ke-9 Dzulhijjah (Hari Arafah).

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam. Penggantian dilakukan oleh tim yang terdiri dari 166 teknisi dan pengrajin dari Kompleks Raja Abdulaziz untuk Kiswah Ka'bah Suci, saat tim mulai membongkar Kiswah lama dengan yang baru.

Kiswah Ka'bah yang suci mengkonsumsi sekitar 850 kg sutra mentah, yang diwarnai hitam di dalam kompleks, 120 kg kawat emas, dan 100 kawat perak.

Kiswah baru terdiri dari empat sisi terpisah dan tirai pintu. Keempat sisi Ka'bah suci diangkat satu per satu ke puncak Ka'bah sebelum dibuka di sisi lama. Sabuk Kiswah Ka'bah yang suci terdiri dari total 16 buah, dengan enam buah tambahan dan 12 lampu di bagian bawah.

Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menyatakan bahwa tim yang terdiri dari 166 teknisi dan pengrajin telah menangani proses penggantian tersebut. 

Kiswah Ka'bah, tempat suci umat Islam, adalah kain termahal di dunia.

Terbuat dari benang perak dan berlapis emas, Kiswah ini menelan biaya SR 20 juta atau IDR 80 milyar, termasuk biaya bahan baku, upah mereka yang terlibat dalam pembuatannya, dan biaya administrasi.

Sementara bahan-bahan yang dulu bersumber dari Mesir dan negara-negara terdekat lainnya, benang sutra terbaik sekarang diimpor dari Swiss dan Italia.

Sepertiga bagian atas penutup - setinggi 14 meter - dibingkai dengan ayat-ayat dari Al-Qur'an dan dekorasi Islam lainnya. Di bawahnya, ada bingkai untuk pintu masuk Ka'bah, juga terbuat dari sutra murni. Tingginya 7 meter dan lebar 4 meter, dan juga berisi ayat-ayat Alquran dan sulaman lainnya yang terbuat dari benang emas dan perak.

Dari abad ke-12, Kiswah diproduksi di Mesir menggunakan bahan-bahan dari seluruh dunia Muslim sebelum diangkut ke Mekah. Pada tahun 1927, manufaktur pindah ke Mekah dan pada tahun 1962 diproduksi hanya di pabrik Kiswa Al Ka'bah di kota itu.

Share :