Warga Brebes Sambut Baik Rencana Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap
Pasalnya, tol yang akan melintasi Tegal, Brebes, Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap ini, sawahnya bakal terkena proyek tol.
Artinya, dia akan mendapat ganti untung untuk proyek tersebut.
"Jika betul pembangunan tol tersebut lewat Brebes, maka sawah saya akan kena proyek tol. Ya alhamdulillah, bisa dapat ganti untung," ungkap warga Brebes yang enggan disebutkan namanya.
Terlepas dari itu, sebagai warga ia mendukung rencana pembangunan exit tol Pejagan-Cilacap yang akan menghubungkan jalur selatan Pulau Jawa dengan Trans Jawa di sisi utara Jawa.
Rencana pembangunan Tol Pejagan-Cilacap mendapat kemajuan setelah ada investor China yang berminat mengerjakannya.
Sementara itu, menurut Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga, Subaki Syukur, Jasa Marga merencanakan delapan exit tol dalam proyek pembangunan Tol Pejagan-Cilacap.
Adapun, tiga lainnya di Kabupaten Banyumas dan satu di Purbalingga.
Subaki mengatakan, perencanaan proyek ini sudah rampung dan tinggal pelaksanaan.
Tol Pejagan-Cilacap akan memiliki panjang sekitar 142,2 kilometer.
"Biaya konstruksti tol mencapai kurang lebih Rp43,53 triliun dengan nilai investasi kurang lebih Rp75,81 triliun," ungkap Direktur Utama (Dirut) Jasa Marga Subaki Syukur saat sosialisasi pembangunan Tol Pejagan-Cilacap di Bumiayu, Brebes, Senin (20/2/2023) lalu.
Dalam perencanaan, kata Subaki, Tol Pejagan-Cilacap diwacanakan memiliki depalan simpangsusun atau interchange (IC), yang akan menjadi akses kendaraan menuju dan dari tol.
Interchange ini bisa diartikan sebagai exit tol atau pintu tol.
Adapun lokasi rencana exit Tol Pejagan-Cilacap meliputi:
- Dukuhwaru (Kabupaten Tegal).
- Lebaksiu (Kabupaten Tegal).
- Margasari (Kabupaten Tegal).
- Bumiayu (Kabupaten Brebes).
- Ajibarang (Kabupaten Banyumas).
- Purwokerto (Kabupaten Banyumas).
- Purbalingga.
- Wangon (Kabupaten Banyumas).
Selain delapan exit tol, Tol Pejagan-Cilacap juga direncanakan memiliki tiga titik percabangan atau junction yang akan menghubungkan tol dengan daerah yang dilintasi.
Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan menuju daerah tujuan tanpa keluar tol.
Tiga percabangan itu meliputi:
Junction Pejagan, Brebes: Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan dari Jakarta (barat) menuju Semarang (timur) dan ke Purwokerto atau Cilacap (selatan), dan sebaliknya.
Junction Ajibarang, Banyumas: Percabangan ini akan menjadi akses kendaraan dari Brebes dan Bumiayu (utara), menuju Purwokerto (timur), dan Cilacap (selatan), dan sebaliknya
Junction Cilacap: Percabangan ini menjadi akses kendaraan dari arah Ajibarang, Bumiayu, Brebes, Purbalingga (utara) menuju ke Kebumen, Purworejo, atau Yogyakarta dan sekitarnya (timur).
Percabangan ini juga menjadi akses kendaraan menuju Banjarpatroman dan Tasikmalaya (arah barat), dan sebaliknya.
Bupati banyumas Harapkan Exit Tol Wangon dan Ajibarang
Di sisi lain, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, pihaknya berharap exit Tol Pejagan-Cilacap yang melintasi Kota Satria, berada dekat kawasan industri yang bakal dibangun.
Sadewo mengatakan, kehadiran jalan Tol Pejagan-Cilacap bakal mendukung kawasan industri yang selama ini sulit dibangun lantaran infrastruktur akses yang kurang memadai.
Dia mengharapkan, ada exit tol di Ajibarang dan Wangon.
Menurutnya, kehadiran dua pintu tol itu diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri yang selama ini terkendala akses infrastruktur.
"Yang jelas, jalan tol itu akan menghidupi kawasan industri yang sedang kita gadang-gadang tapi enggak terealisasi karena infrastrukturnya belum mendukung," jelas Sadewo, Rabu (21/5/2025).
"Kalau memungkinkan dua-duanya, di Ajibarang dan Wangon. Tergantung bagaimana lobi-lobi yang kita lakukan," katanya.
Bahkan, Pemkab Banyumas telah merencanakan pembangunan Kawasan Industri Seti Madukoro di Wangon.
Kawasan Industri di Wangon ini berada di kawasan tiga desa, dengan luas 54,84 hektare. Dia berharap, kehadiran Tol Pejagan-Cilacap menarik banyak investor.
Post a Comment for "Warga Brebes Sambut Baik Rencana Pembangunan Tol Pejagan-Cilacap"