Mengenal Allah menurut KH M. Romli Tamim Jombang
Ilmu Mengenal Allah (ma'rifat) adalah ilmu yang wajib dipelajari bagi setiap orang islam mukallaf. sehingga setiap orang islam dalam beribadah diterima oleh Allah Ta'ala.
Nah, Bagi kita orang awam mestinya untuk mengetahui ini harus dengan berguru. Guru Kita (ulama kita) KH. Muhammad Romli Tamim dari Jombang sudah menjelaskan bahwa apa sih Ma'rifat itu.
Ma'rifat menurut pandangan K.H. Muhammad Romli Tamim, dari Jombang yang tertuang dalam Kitab beliau yang berjudul "Tsamratu al-Fikriyyah fis Silsilat ath-Thariqataini al-Qadiriyyah waan-Naqsyabandiyyah", (kitab ini disusun sendiri oleh KH Muhammad Romli Tamim, Peterongan, Jombang), dan kemudian disyarah oleh Muhammad Utsman Nadi, dari Surabaya, menjelaskan pengertian (istilah) Ma'rifat adalah: "Keyakinan/kemantapan hati seseorang terhadap adanya (wujud) Allah, yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan, dan Mahasuci dari segala sifat kekurangan/ketimpangan, yang berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Al-hadits, serta dalil-dalil Aqli." (diterjemahkan dari bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia oleh Kyai Nur Rohmad Mojokerto).
Pengertian ma'rifat ini sesuai dan seirama dengan aqidah yang disebarkan oleh para ulama Ahlussunnah wal-Jama'ah yang meyakini bahwa Allah tidak Serupa dengan makhluk-Nya, Allah ada tanpa Tempat dan arah, dan Mahasuci dari ukuran dan bentuk. Karena bertempat, berbentuk dan berukuran adalah sifat-sifat makhluk yang menunjukkan kekurangan.
Imam Ahmad ar-Rifa'i, pendiri Tarekat Rifa'iyyah memaknai ma'rifat dengan perkatan beliau yang sangat populer :
غاية المعرفة بالله الإيقان بوجوده تعالى بلا كيف ولا مكان
"Puncak ma'rifat terhadap Allah adalah meyakini bahwa Allah ada tanpa disifati dengan sifat-sifat makhluk, dan ada tanpa tempat."
Inilah Akidah yang harus dipegang teguh sampai kita meninggal dunia.
Nah, Bagi kita orang awam mestinya untuk mengetahui ini harus dengan berguru. Guru Kita (ulama kita) KH. Muhammad Romli Tamim dari Jombang sudah menjelaskan bahwa apa sih Ma'rifat itu.
Ma'rifat menurut pandangan K.H. Muhammad Romli Tamim, dari Jombang yang tertuang dalam Kitab beliau yang berjudul "Tsamratu al-Fikriyyah fis Silsilat ath-Thariqataini al-Qadiriyyah waan-Naqsyabandiyyah", (kitab ini disusun sendiri oleh KH Muhammad Romli Tamim, Peterongan, Jombang), dan kemudian disyarah oleh Muhammad Utsman Nadi, dari Surabaya, menjelaskan pengertian (istilah) Ma'rifat adalah: "Keyakinan/kemantapan hati seseorang terhadap adanya (wujud) Allah, yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan, dan Mahasuci dari segala sifat kekurangan/ketimpangan, yang berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Al-hadits, serta dalil-dalil Aqli." (diterjemahkan dari bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia oleh Kyai Nur Rohmad Mojokerto).
Pengertian ma'rifat ini sesuai dan seirama dengan aqidah yang disebarkan oleh para ulama Ahlussunnah wal-Jama'ah yang meyakini bahwa Allah tidak Serupa dengan makhluk-Nya, Allah ada tanpa Tempat dan arah, dan Mahasuci dari ukuran dan bentuk. Karena bertempat, berbentuk dan berukuran adalah sifat-sifat makhluk yang menunjukkan kekurangan.
Imam Ahmad ar-Rifa'i, pendiri Tarekat Rifa'iyyah memaknai ma'rifat dengan perkatan beliau yang sangat populer :
غاية المعرفة بالله الإيقان بوجوده تعالى بلا كيف ولا مكان
"Puncak ma'rifat terhadap Allah adalah meyakini bahwa Allah ada tanpa disifati dengan sifat-sifat makhluk, dan ada tanpa tempat."
Inilah Akidah yang harus dipegang teguh sampai kita meninggal dunia.
Post a Comment for "Mengenal Allah menurut KH M. Romli Tamim Jombang"